HANTU LIFT YANG JOROK
Cerita initerjadi di sebuah gedung perkantoran di bilangan Rasuna Said. Malam itu Mas Joko lembur sendirian, dikantornya, Lantai 13 yang terkenal serem. Habis mau bagaimana lagi, pekerjaan Mas Joko harus selesai besok pagi.
Hari
itu hari
Kamis
Wage,
(malam Jumat
kliwon) Mas Joko
menyelesaikan pekerjaannya kira-kira jam 23’30 wib . Sampai
di depan lift, dia tersadar kalau malam itu malam Jumat, Jumat Kliwon. Ditekannya
tombol Down untuk
turun.
Lift
sampai pada lantai 13, pintu lift terbuka,
kosong!!, tidak ada siapa-siapa didalam Lift
itu. Mas Joko masuk lalu
ditekannya tombol “B” untuk menuju Basement
floor. Astaga.
Lift bukannya turun malah terus naik keatas.
Setelah
sampai di lantai 25, Lift berhenti dan terbuka.
Ketika pintu lift terbuka, ada seorang gadis
cantik menawan
nun jelita sekali tersenyum manis dan masuk ke Lift. Mas
Joko merasa heran karena dia merasa tidak pernah
melihat perempuan tersebut selama dia bekerja di gedung tersebut. Perempuan tersebut
masuk kemudian
berdiri dibelakang Mas Joko. Mas
Joko pun bertanya-tanya dalam hatinya … siapa perempuan itu,
dan kenapa sampai tengah malam belum pulang kerumahnya.
Mau disapa terasa malu pula, jadi masing-masing saling terdiam. Dalam suasana
hening dan sunyi itu, lift turun perlahan Lantai demi Lantai.
Tapi ketika sampai pada lantai 10, lampu lift padam dan lift berhenti. Seketika
itu Mas
Joko mencium aroma bau yang teramat busuk, yang menyengat
hidungnya. Dan bulu romanya tiba-tiba merinding. Dia pun langsung berkeringat dingin dan sebisa-bisanya membaca Ayat-ayat suci
yang terlintas di kepalanya sambil memberanikan diri dan perlahan-lahan menoleh
kebelakang setelah lampu lift menyala. Dan apa yang..di lihat Mas
Joko ….? Tiba-tiba saja, perempuan yang berada dibelakangnya tertawa malu-malu…
dan berkata: "Maaf
ya Mas, saya kentut!!.."
:D hehhe,, keren2
ReplyDelete:D Makasih sobat Maryam sudah mau tengok kita pe blog. Ini Iseng. Kalau dapat cerita lucu, saya kumpulin disini.
DeleteSukses Bimualir
wkwkwk mnurut ane malah lucu Mas.. :D
ReplyDelete