Burung Beo Takkan Ingkar Janji

Burung Beo Takkan Ingkar Janji

Seorang perempuan parobaya terlihat sedang menawar Burung Beo di pasar Jatinegara. Kelihatannya si Nyonya ini kaya-raya dan memang hoby sama yang namanya Burung (maaf, ini nama sebenarnya, he..he).  


Nyonya Johny bertanya : "Burung beo yang besar ini berapa harganya bang?" Aduuh tampan sekali, siapa nama kamu?, demikian si nyonya langsung nggak sabar untuk segera menggoda si burung beo yang dimaksud. "Bobby Tante, Bobby Tante..!!", jawab burung beo tersebut. Semakin nafsu si nyonya bertanya lagi kepada penjual burung.
Nyonya Johny : "Berapa harganya ,bang?".
Penjual burung : "Sembilan juta tujuh-ratus ribu Tante."
Nyonya Johny : "Kok mahal bang?"
Penjual burung : Iya, si Bobby primadona disini Tante, dia sudah fasih berbicara, dan ramah ".
Beo Bobby : "Boss baru, yang teramat Cantik",. Tiba-tiba si Bobby, burung beo tampan tersebut menyapa lagi. Sehingga membuat si Nyonya semakin tertarik.
Nyonya Johny : "Ya sudah lah bang, si Bobby saya beli, deal..", akhirnya sepakat keduanya.

Sambil mengecek kelengkapan, sangkar, makanan burung, si penjual berbisik kepada Bobby, "Boby, baik-baik di rumah nyonya ya, jangan nakal, jangan seperti di nyonya lama-mu dulu!!".

Sampai sudah si nyonya pulang kerumah, segera di beri air minum ditempatnya, dan digantung diruang tamu si Nyonya. (Maklum, burung mahal...). Namun tiba-tiba si nyonya kaget karena begitu kain-sangkar dibuka, si Bobby mulai bertingkah,:
Nyonya Johny : "Bobby, apa-apan kamu,..!!!, Nggak sopan,..!!, Ramah, tapi harus sopan!".
Dua jam kemudian anak-gadis Nyonya Johny pulang dari kampus. Lagi-lagi si Bobby berulah gegew,.
"Wow, Rumah baru, Germo baru, dan Pelacur baru,..!!"
Bukan main kesal dan malunya si Nyonya mendengar sambutan si Bobby kepada anaknya yang baru pulang kuliah. Baru kali ini beliau mempunyai burung beo yang suka ngoceh sembarangan. Ambil Handphone dan ditelponnya si penjual burung. Setelah di marahi oleh Nyonya Johny, akhirnya dia menjelaskan kalau sebelumnya si Bobby, si burung beo, adalah peliharaan Tante Merry, seorang Germo di Mangga Besar.

Sore hari pun tiba, Tuan Johny pulang dari kantor segera memasuki ruang tamu. Nyonya dan kedua anak gadisnya sudah menunggu kedatangan Tuan Johny.
"Halloo Johny, ketemu lagi kita" sapa manis dari si Bobby. Seketika itu juga Tuan Johny mendapat malu yang semalu-malunya kepada istri dan anak-anaknya.
Aduuh, kenapa ya si Bobby,..bisik-bisik aja nggak bisa apa?. gumam Johny dalam hati sambil menahan,.Maloooooouuuuuu...!!!!.

Wk.wk.wk..wk... OoOoh jadi Tuan Johny sering main ke tempat Tante Merry rupanya,... :D .



4 comments for "Burung Beo Takkan Ingkar Janji"

  1. Pak Jhony suka jajan di tempat Bobby yang dulu ya gan...

    ReplyDelete
  2. Biasa deh Rama, orang yang ekonominya di kelas aman, sering punya hoby yang sama denagn Boss Johny...
    He...he...

    ReplyDelete
  3. Salam Kang Marlon.? ikutan tersenyum akh
    Di artikel Akang ini yang unik dan menarik
    Maaf nih saya baru bisa lagi datang di blog akang
    Maklum yah biasa, buruh mah Kang nuju milarian
    Sesuap nasi dulu...hhh salam sukses yah Kang..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Matur Nuhun Kang Karrysta, maaf baru blogging deui. Maaf juga belumberkunjung ka Karristaent Blog. Segera deh,...

      Delete

Silahkan meninggalkan komentar sobat, kasihan saya yang sudah cape2 tulis narasi ulang. Tinggal komentar yang relevan dengan guyonan diatas.. apa susahnya... ckckckck :D

Nggak usah nyepam,.. taro2 link hidop, so nyanda guna. qiqiqi akan langsung terhapus otomatis.

Terima kasih.